“Gue ikat rambut selalu pakai G-string, teÂrus gue taruh. Gue make up, G-string gue hiÂlang nggak tahu ke mana. Tiba-tiba besoknya, dia ngeÂlihatin foto, tapi nggak dikirimin. Dia pakai G-string, terus nanya, ‘Punya aku, gede nggak?’. Karena G-string itu kan celananya cewek, jadi kemaÂluan dia keluar. Stres nih orang gue bilang,†ungkap Cinta.
“Wah parah lu. Gue bilang begitu, gue langsung keluar dan supir guE juga lihat. Gue keluar mobil sambil ngamuk-ngamuk lah,†lanjutnya.
Sebaliknya, Hariri membantah melecehkan penyanyi bertato itu, apalagi mencuri G-string-nya. “Nggak benar itu,†sanggahnya saat dihuÂbungi wartawan, akhir pekan lalu.
Sebagai pemuka agama, Hariri mengaku meÂmiliki bekal yang kuat untuk menahan diri dari perbuatan dosa. Apalagi, dirinya sejak kecil suÂdah diajarkan pendidikan agama yang kuat.
“Saya terlahir sejak lima tahun dimasukkan ke pesantren sahabat Ayah, terus kemudian berpinÂdah-pindah dan kembali ke rumah di usia 20 tahun. Karena saya punya keinginan untuk kuliah, akhirnya saya diizinkan kuliah sama orangtua. Saya kembali lagi ke pesantren di usia 21. Jadi saya berangkat kuliah sambil pesantren juga, lalu keluar di usia 26,†paparnya.
Meski begitu, Hariri mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya sempurna. “Kalau dibilang sudah benar, ya saya belum,†tandasnya.
Sayangnya, Cinta mengaku tak memiliki bukti yang kuat mengenai pelecehan yang diterimaÂnya. Meski begitu, sebagai korban yang dileÂcehkan, Cinta tidak terima dengan komentar sang ustad. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: