Terry Putri, Hindari Dugem Dan Baju Seksi
Terry Putri berharap Widy Vierra bisa segera memulihkan psikoÂloÂgisnya agar cepat kembali berÂakÂtivitas. Dia juga menagih janji keÂpolisian untuk menangkap pelaku peÂnyekapan dan beserta pengÂungÂkapan motif kejahatannya.
“Pelaku yang tertangkap dan penyelesaian kasus jadi obat Widy untuk sembuh, sehingga dia tidak shock lagi,†harapnya.
Belajar dari kasus Widy, Terry berusaha meningkatkan kewasÂpadaan. Apalagi lokasi penyekapan Widy di daerah Kemang, sejauh ini dia kenal relatif aman.
“Sekarang kita jangan lihat temÂpat deh. Memang berapa sih di anÂtara kita yang menganggap KeÂmang itu rawan kejahatan,†sergahnya.
Sebagai seorang yang bekerja di dunia entertainment, Terry pun meÂngaku pernah mengalami peÂleceÂhan.
“Alhamdulillah, belum pernah dilecehkan secara fisik. Paling kalau di tempat kerjaan ada yang suka colak-colek. Kalau pelecehan kata-kata kotor di Twitter sih agak sering, bentuk fisik paling pas acara rame-rame, ada yang nyoÂlek-nyolek aja. Yah itu risiko kerÂjaan,†ungkap presÂenter acara seÂpak bola ini.
Istri dari Rully Johan ini mengaku tak punya kiat khusus menangkal kejahatan. Apalagi, dia tidak akrab dengan kehidupan malam.
“Aku kan dari daerah. Jadi, nggak pernah dugem. Kalau jaga-jaga sih paling hindari pakaian-pakaian seksi. Kalaupun harus paÂkaian yang agak terbuka, ya harus ada yang meÂneÂmani. Terus usahain jangan jalan maÂlam sendiri,†pungkasnya.
Kirana Larasati, Siapin Semprot Mata Hingga Kapak
Kasus penyekapan dan tindak asusila terhadap Widy ‘Vierra’ adalah warning kepada seluruh wanita agar lebih berhati-hati. Nggak asal omong, Kirana LaÂrasati berbagi tips untuk para wanita agar bisa jaga diri.
“Kalau saya, berpakaian ukuran sopan beda-beda maÂsing-masing cewek. Buat ceÂwek, siapin semprotan mata, kaÂpak kek di dalam mobil. KaÂlau terjadi apa-apa minta tolong saja, teriak. Belajar bela diri,†ujar Kirana.
Kirana yang terbiasa meÂngenÂdarai mobil sendiri juga punya jurus aman saat berada di daerah rawan di jalan.
“Tips nyetir sendiri, paling bahaya kan di lampu merah. Nah, pas lampu merah, sisain tiga meter dengan jarak mobil di depan. Kalau ada apa-apa jadi kita bisa mundur atau banting setir ke kiri atau kanan. Mobil rusak nggak apa-apa, asal kita nggak kenapa-kenapa,†urainya.
Selama ini, dia juga enggan pulang pagi demi menghindari kejahatan yang mungkin terjadi di jalan.
Arumi Bachsin, Butuh Teman di Malam Hari
Pasca penculikan dan upaya perkosaan yang menimpa Widy ‘Vierra’, Arumi Bachsin semaÂkin waspada menjaga diri. Artis yang juga pernah hampir diperÂkosa itu minta pengawalan khuÂsus jika keluar rumah larut malam.
“Sekarang harus ekstra wasÂpada. Minta ditemani sama seÂseorang kalau keluar malam,†ucap Arumi.
Meningkatkan kewaspadaan, menurut dia, sangat penting di tengah rutinitas yang kadang bikin lengah. Apalagi sebagai peÂrempuan yang secara harfiah butuh perlindungan lebih.
“KaÂlau bisa kita sebagai wanita meÂminimalisir kesemÂpatan orang melakukan kekeraÂsan terhadap kita. Yang penting serahin diri saja sama Tuhan,†cetus Arumi.
Bintang film 18+ itu percaya, sikap yang diperlihatkan seseÂorang akan berpengaruh terhaÂdap pencitraan diri di mata orang lain. “Tergantung dari kita bersiÂkap. Kalau kita bersikap positif, maka orang juga akan menilai kita positif,†tandasnya.
Arumi pernah kabur dari ruÂmah orangtuanya pada NoÂvemÂber 2010. Dia mengaku kaÂbur karena menolak dijoÂdohkan oleh ibundanya. SebeÂlum kabur, AruÂmi sempat diseÂkap di hotel di Singapura oleh seorang penguÂsaha asal Kudus. Arumi sempat mendapat perlaÂkuan tidak seÂnonoh. Dia akhirÂnya berÂhasil kabur dengan bantuan aktor Malaysia, Miller.
Arumi Sungkar, Ikut Merasa Shock dan Sakit Hati
Insiden perlakuan tidak senoÂnoh yang diterima Widy bikin sakit hati Shireen SungÂkar. Belum lagi kalau Widy samÂpai beneran diperkosa oleh tiga pemuda yang disebutnya penjahat tak bermoral.
“Saya shock dengernya. Kita sakit hati, sama-sama perempuan,†ujar Shireen.
Bintang sinetron Cinta Fitri itu mengaku sering berÂinteÂraksi dengan Widy. Ketika perÂtama mendengar kabar penÂculikan, Shireen berusaha meneÂlepon Widy tapi gagal.
“Awalnya, aku juga nggak tahu benar apa nggak. Aku kontak handphone-nya mati. Aku juga tanya yang lain. SekaÂrang handphone-nya suÂdah nyala. Aku coba kontak dia,†akunya.
Kekasih Teuku Wisnu ini tak bisa menolerir pelecehan terÂhaÂdap perempuan. Dia geram karena perempuan tak semesÂtinya menjadi korban kekeÂrasan.
“Yang namanya pelecehan sama siapapun itu rendah baÂnget. Dia (Widy) itu peremÂpuan. Siapa pun itu yang meÂlecehkan, nggak banget ya. Seharusnya mereka (pelaku penyekapan) bisa mengontrol diri,†katanya.
Widy yang masih tergunÂcang pasca penyekapan lanÂtas didoakan Shireen agar kondisi psikisnya membaik. Putri beÂkas pembalap nasional Mark Sungkar itu berharap kejadian yang menimpa Widy tidak akan terulang lagi kepada peÂrempuan lain.
“Aku berdoa mudah-mudaÂhan dia baik-baik saja. Nggak terjadi seperti ini lagi. Yang meÂlakukan kesalahan itu muÂdah-mudahan diberikan huÂkuÂman setimpal,†harapnya. [rm]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.