Kejar Hidup Mapan, Seleb Nikahi Pengusaha

Minggu, 03 Juli 2011, 02:54 WIB
Kejar Hidup Mapan, Seleb Nikahi Pengusaha
Happy-Fanny-Kristina
RMOL.Artis kerap memilih kekasih berlatar belakang pengusaha sebagai pendamping hidup. Sebut saja Dian Sastro yang menikah dengan Indraguna Sutowo, Nia Ramadhani dengan putra Aburizal Bakrie, Ardiansyah Bakrie. Baru saja, Laura Basuki juga mau dinikahi bos perusahaan jeans LEA, Leo Satrya Sandjaya. Urusan cinta memang hak privacy seseorang. Apa ysih ang dicari para artis dari kekasih mereka yang dari kalangan ‘berduit’ itu?’Benar-benar cinta atau mencari materi? Berikut ini pandangan para artis kepada Rakyat Merdeka.

Happy Salma, “Biarkan Jadi Rahasia Kami”

Happy Salma meresmikan pernikahan­nya dengan Tjokorda Bagus Dwi San­tana Kerthayasa di kantor catatan sipil di Sydney, Australia, pada 18 September 2010. Sejak menikahi Tjokorda Bagus yang masih keturunan raja di Ubud, Bali, banyak perubahan dalam kehi­dupan Happy. Selain namanya berubah jadi Jero Happy Salma Wanasari, artis dan model seksi ini juga mulai me­rambah dunia bisnis. Wah sukses nih.

“Waduh soal itu saya nggak tau ya. Yang pasti, kita berbahagia. Biarkan sesuatu hal menjadi rahasia kita berdua. Biarkan kami yang menikmati. Se­muanya sudah tahu kan pernikahan kita berdua dan biarkan menjadi kenangan yang romantis dan indah,” jelas Happy.

Pemain film Gie ini merasa Tjokorda Bagus adalah takdir dari Tuhan. Dia cuma menerima dan menjalani hu­bu­ngan cinta dengan sepenuh hati. Tak terpikir Happy memilih Tjokorda Bagus sebagai suami lantaran faktor materi.

“Kami ini menikah karena ngerasa cocok dan bisa saling mendukung. Aku fokus main film dan teater, sementara dia sibuk dengan usahanya,” jelasnya.

Hidup bersama Tjokorda Bagus, sekarang Happy makin serius ber­bisnis. Sebuah dunia baru baginya yang no­tabene seorang seniman film dan teater. “Saya sering pulang pergi Bali-Jakarta. Di Bali, saya membantu suami me­ngem­bangkan usaha restorannya,” ungkapnya.

Namun begitu, Happy tidak mende­wakan pekerjaan. Dalam urusan rumah tangga, perempuan berusia 30 tahun itu mengaku selalu berdiskusi dan mem­bagi waktu dengan suami.

“Bagi saya, pekerjaan dan peran se­ba­gai istri harus selaras. Ini tidak se­mata-ma­ta untuk eksistensi, tapi juga un­tuk ke­sadaran,” tukas pemain film 7 Hati, 7 Cinta, 7 Wanita ini diplo­ma­tis.

Fanny Fabriana, Karena Kedekatan Bukan Materi

Bulan ini, artis cantik Fanny Fabriana akan menikahi se­orang pengusaha restoran dan galeri, Ahmad Zacky Bad­rud­din. Sebuah kabar gem­bira yang mengejutkan karena se­lama ini Fanny menutup rapat perihal identitas sang calon suami, termasuk proses paca­rannya. Sudah mantap meni­kah karena Zacky tergo­long mapan nih Fan?

“Ah, aku tidak melihat un­tung atau ruginya pekerjaan Zaky. Intinya kami saling meng­hargai, mendukung dan me­nunjang pekerjaan masing-ma­sing. Bagi aku, setiap pa­sa­ngan harus saling instro­pek­si, pengertian dan bisa me­­ngem­bangkan tuntutan karier pasa­ngannya,” tuturnya.

Tidak mau dibilang mate­rialistis karena calon suaminya seorang pengusaha, Fanny me­ne­gaskan, dirinya mantap me­milih Zacky karena alasan ke­dekatan. Fanny mengenal Zacky sekitar dua tahun lalu. Hubungan berlanjut serius dari teman dekat, pacaran dan ak­hirnya siap menikah.

“Mulai ketemu Zacky di Ban­dung sampai memutuskan me­nikah ya karena nyambung aja. Nggak ada alasan lain,” ce­tus bintang film Lost In Papua ini.

Perbedaan profesi tak jadi masalah buat Fanny dan Zacky kelak sebagai suami-istri. “Dia cukup pengertian de­ngan ak­tivitasku. Calon suami­ku itu malah banyak tanya ker­jaan aku gimana dan prestasiku apa,” terangnya.

Artis yang merintis karier se­bagai peragawati dan model iklan ini malah memberi tips membina hubungan baik antar pasangan yang berbeda profesi.

“Aku sudah jalan pacaran dua tahun. Selama itu kita ber­usaha saling me­ngenal baik-buruknya ma­sing-masing. Misalnya, ka­lau nggak cocok sama dia atau marah-marah, aku menahan diri aja. Untuk melatih kesa­baran, aku coba berpuasa. De­mikian juga calon suamiku itu punya cara yang berbeda menghadapi aku,” tutup Fanny.

Kristina, Kita Harus Sama-sama Untung...

Kristina tak mau ambil pusing siapa yang akan jadi jodohnya ke­lak. Bekas istri politisi dan pe­ngusaha Al Amin Nasution ini ti­dak mempermasalahkan back­ground pendamping hidup. Mau berlatar pengusaha, pejabat, atau dari kalangan artis sekali pun tak masalah. Asalkan bertanggung jawab dan cocok di hati.

“Jodoh kan dari Tuhan. Kita kan nggak tahu siapa-siapanya. Yang penting buat aku, asalkan sudah klik, cocok, ya sudah,” ujarnya.

Pedangdut ini me­ngaku tidak punya argumen yang pas untuk menjawab feno­me­na ka­win an­tara artis dan pe­ng­­usaha. Dia cu­ma berpikir sim­ple, pasti ada sisi me­narik dari para peng­usaha yang bisa meluluhkan hati artis.

“Aduh aku nggak tahu yah ke­napa alasannya memilih peng­usaha. Yang pasti itu sudah jo­doh. Tapi paling nggak perem­puan itu ingin pendamping hidup yang ber­tanggung jawab, ma­pan. Nah mungkin sosok itu ada di sosok yang kebetulan seorang peng­usaha,” terangnya.

Ditanya apa saja yang meng­untungkan artis kalau meni­kahi pengusaha, pelantun Jatuh  Ba­ngun ini mera­sa suatu hubungan asmara sulit diukur nilainya. Manakala cocok bisa berlanjut se­rius. Kalau me­ne­mukan perbe­daan yang sulit di­carikan solu­sinya, ya mending bubaran saja baik-baik.

“Aku kan belum pernah paca­ran sama pengusaha. Tapi se­baik­nya dalam menjalin hubung­an, harus sama-sama untung,” tu­tup Kristina. [rm]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA