“Aksi ini kita lakukan untuk mendukung ibu Maria, ibunda Arumi yang tak bisa bertemu dengan anaknya selama 6 bulan. Ini semua dikarenakan oleh Miller,†ujar Usnida, perÂwakilan dari demonstran di depan KeÂdubes Malaysia, kemarin.
Demonstran juga meminta pemerintah Malaysia meminta maaf kepada bangsa Indonesia, khususnya kaum ibu. Demo itu terkait perilaku yang tidak berÂadab dari Miller yang tak lain adalah artis asal Malaysia.
Sebelumnya, Miller memang diduga melakukan tindakan yang tak terpuji dengan melonÂtarkan kata tak pantas kepada ibunda Arumi Bachsin, Maria LiÂlian Pesch. Miller pernah biÂlang, kalau orang Malaysia daÂtang ke Indonesia jadi artis, naÂmun jika orang Indonesia ke Malaysia cuma jadi TKI.
“Kami minta mereka meminta maaf, Miller telah melukai hati kami,†ungkap Usnidah.
Dihubungi terpisah, adik AruÂmi, Alila Bachsin, mengaku bangÂga mendapat dukungan dari ibu-ibu yang berdemo di KeduÂbes Malaysia. Selama ini, meÂnurut Alila, keluÂarga sudah berusaha maksimal meÂnunÂtut agar Arumi bisa pulang. Tapi hasilnya masih nihil.
“Kalau Miller dideportasi, bisa menjelaskan kasus ini dan akhirnya Arumi bisa pulang. Kita percaya otak Arumi kabur adalah Miller,†kata Alila kepaÂda Rakyat Merdeka.
Sebelumnya, keluarga Arumi melaporkan Miller pada 26 NoÂvember 2010. Bintang film CinÂtapuccino itu dilaporÂkan deÂngan pasal 83 UU tentang PerÂlinÂdungan Anak dengan anÂcaman hukuman penjara makÂsimal 15 tahun dan pasal 330, pasal 331 serta pasal 332 ayat 1 KUHP dengan rata-rata hukuÂman 7-12 tahun penjara.
Hingga kini, Arumi masih dalam perlindungan LPSK. SuÂdah hampir 6 bulan lamanya bintang ’17+’ itu minggat dari rumahnya. [RM]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.