Qory memilih masyarakat melihat sendiri keadaannya sekarang. Menurutnya, jika memang dirinya dihipnotis, tidak mungkin ia menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya dan bisa tetap beraktivitas sebagai Puteri Indonesia.
Ditegaskan Qory, dirinya tidak percaya dengan hipnotis atau hal-hal mistis seperti yang dituduhkan padanya. Ia hanya percaya pada Tuhan YME, di saat susah maupun senang.
Qory yang hadir dalam konferensi pers Pemilihan Puteri Indonesia XV/2010 (Rabu, 29/9) itu, mengaku hingga kini belum bertemu dengan kedua orang tuanya, sejak dijemput paksa dan dibawa ke psikolog, 17 September lalu.
Mantan kontestan Miss Universe ini mengaku sangat mengenal ibunya, sehingga dirinya memilih diam sementara dan mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Langkah ini sekaligus untuk melindungi sang ibu, dari citra negatif pemberitaan.
[rry/arp]