Tapi karena sering tampil seksi, niat baik Jupe justru dianggap berlebihan alias lebay oleh sebagian orang. Namun, Jupe nggak peduli dengan cibiran banyak orang.
“Nggak apa-apa dibilang lebay. Aku lebih baik jadi Jupe apa adanya. Aku hanya berdoa dan menjalani apa yang Allah kasih ke aku,” ujar Jupe saat ditemui di rumah guru spiritualnya Habib Abdurrahman Assegaf di kawasan Parung, Jawa Barat, Rabu (18/8) malam.
Bagi Jupe, Ramadhan adalah bulan penuh hikmah yang bisa motivasi untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Makanya, dia mau tobat.
“Buat aku, ini (bulan Ramadhan-
red) berkah. Aku berusaha mendekatkan diri sama Allah dengan perubahan yang aku lakukan,” tuturnya.
Keinginan Jupe berubah juga didasari karena syukur pada Tuhan. Dari banyak peristiwa yang tak mengenakan, Jupe merasa terselamatkan.
“Aku bersyukur dan aku pikir Tuhan sayang sama aku. Banyak yang bilang aku kena musibah karena meledaknya tabung gas 12 kg di rumah, tapi aku tidak apa-apa. Buat aku ini berkah,” urai kekasih pesebakbola Gaston Castano itu.
Jupe juga tak merasa keinginannya bertobat karena ketergantungan pada orang.
“Aku bukan tipe orang yang dipaksa. Aku tak mau melakukan sesuatu kalau aku belum ikhlas, tapi sekarang aku datang karena aku ikhlas. Semuanya pengen aku lakukan dengan hati, ikhlas, jujur,” katanya dengan nada rendah.
Sang guru, Habib Abdurahman Asegaff, mendukung insafnya Jupe, yang kerap tampil seronok dan penuh sensasi.
“Berbuat baik itu perlahan,
step by step dan harus disyukuri. Kita doakan saja Jupe jadi orang baik. Karena hidayah itu datang dari Allah, bukan dari manusia,” ujar Habib Assegaff.
[RM]
