Peletakan batu pertama SPBUN KUD Bina Mina dihadiri Menteri Koperasi, Ferry Juliantono; Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra; dan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, Rabu, 13 November 2025.
“Kami memberikan dukungan penuh atas program-program yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya dalam penyediaan energi, SPBUN juga bagian dari program Pak Presiden melalui Kampung Nelayan Merah Putih," kata Mars Ega.
Melalui SPBUN, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memberikan layanan terbaik dari sisi
availability atau ketersediaan produk,
accessibility atau kemudahan akses,
acceptability atau kualitas yang dapat diterima, serta
sustainability atau keberlanjutan bisnisnya.
Tidak hanya BBM subsidi, Pertamina Patra Niaga juga akan mendorong penyaluran LPG subsidi dan nonsubsidi melalui Kopdes Merah Putih.
Khusus masyarakat nelayan, Pertamina akan menambah
outlet layanan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan energi bersubsidi yang terjangkau, namun tetap akuntabel.
Saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 416 SPBUN di seluruh Indonesia dengan 94 unit dalam tahap pembangunan. Sementara di Kecamatan Labuhan Maringgai, ada sekitar 7.000 nelayan dengan kebutuhan BBM mencapai 10 kiloliter per hari.
Sementara itu, Menteri Ferry menegaskan bahwa kehadiran SPBUN berbasis koperasi adalah wujud nyata dari ekonomi gotong royong yang berkeadilan.
“
Groundbreaking SPBUN berbasis koperasi ini adalah upaya konkret mendorong pemerataan energi bagi nelayan. Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan gerakan koperasi bergerak cepat agar nelayan memperoleh BBM tepat sasaran, mudah diakses, dan efisien untuk kegiatan melaut,” ujar Ferry.
BERITA TERKAIT: