Istana Beri Sinyal Grab-GoTo Merger Libatkan Danantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 08 November 2025, 12:59 WIB
Istana Beri Sinyal Grab-GoTo Merger Libatkan Danantara
Aplikasi transportasi daring Grab dan Gojek. (Foto: RMOL/Alifia)
rmol news logo Spekulasi mengenai penggabungan dua raksasa ride-hailing Asia Tenggara kembali mencuat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi adanya rencana penyatuan antara Grab dan GoTo menjadi satu entitas bisnis.

“Salah satunya,” ujar Prasetyo saat menanggapi rumor merger dalam beberapa bulan terakhir, dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 8 November 2025. 

Menurut Prasetyo, terdapat peluang keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam aksi korporasi tersebut. Keterlibatan sovereign wealth fund BUMN itu dikaitkan dengan proses konsolidasi yang menyangkut aset-aset strategis.

“(Perpres) sedang terus disempurnakan, dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak, baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator,” jelasnya, merujuk pembahasan Peraturan Presiden yang akan mengatur perlindungan serta tarif bagi mitra ojek online.

Ia menambahkan, aksi korporasi Grab-GoTo juga menjadi bagian yang ikut dibicarakan dalam proses tersebut. 

“Dalam hal ini macam-macam karena kemudian ada juga Danantara juga ikut terlibat disitu karena ada proses korporasinya juga yang menjadi bagian dari yang dibicarakan gitu,” katanya.

Meski demikian, Prasetyo masih enggan merinci lebih jauh. Ia meminta publik menunggu kabar resmi berikutnya. 

Rumor merger Grab dan GoTo bukan hal baru. Berkali-kali pemberitaan lmenyebut negosiasi mulai mengerucut, namun kedua perusahaan kompak merespons membantah rumor tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA