Survei KedaiKOPI

Rohana-Rojali Masih Menjangkit Masyarakat Kelas Menengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 30 Oktober 2025, 03:54 WIB
Rohana-Rojali Masih Menjangkit Masyarakat Kelas Menengah
Salah satu pusat perbelanjaan modern di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (Foto: X)
rmol news logo Tren Rohana (rombongan hanya nanya) dan Rojali (rombongan jarang beli) masih terjadi di kalangan masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Mengutip survei KedaiKOPI terkait perilaku konsumsi dan daya beli masyarakat kelas menengah pada 14-19 Oktober 2025, tren ini masih cukup tinggi persentasenya.

"Sebanyak 3 dari 5 masyarakat kelas menengah pernah melakukan Rohana/Rojali," demikian survei KedaiKOPI yang dikutip redaksi, Kamis, 30 Oktober 2025.

Dari 932 responden masyarakat kelas menengah yang disurvei, sebanyak 86,6 persen mengaku pernah mengunjungi mal atau toko tanpa melakukan pembelian. Sementara 13,4 persen lainnya mengaku tidak pernah.

Alasan paling besar, 'Rojali' ini tidak melakukan pembelian di mal/toko karena hanya ingin jalan-jalan, kemudian beralasan harga produk terlalu mahal, hingga kurangnya promo atau diskon.

"Destinasi mal dianggap sebagai tujuan untuk rekreasi dibanding berbelanja, namun juga ada faktor harga produk mahal atau promo/diskon yang kurang membantu sebagai alasan hanya berjalan-jalan di mal tanpa pembelian," kata peneliti senior KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah.

KedaiKOPI mengklasifikasikan masyarakat kelas menengah yakni dengan rata-rata pendapatan Rp3 juta-Rp6 juta per bulan sudah dipotong pajak.

Survei ini dilaksanakan pada tanggal 14-19 Oktober 2025 menggunakan metode Online-Computerized Assisted Self Interview (CASI) terhadap 932 responden dengan pengeluaran per kapita antara 2 juta hingga 9,9 juta per bulan. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA