Pengusaha Kripto Ukraina Diduga Bundir setelah Kehilangan Rp474 M

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 13 Oktober 2025, 07:57 WIB
Pengusaha Kripto Ukraina Diduga Bundir setelah Kehilangan Rp474 M
Konstantin Ganich (Foto: Crypto Briefing)
rmol news logo Seorang pedagang kripto terkenal di Ukraina, Konstantin Ganich atau yang dikenal dengan nama Kostya Kudo, ditemukan tewas di dalam mobilnya di Kiev.

Polisi mengatakan pria berusia 32 tahun itu meninggal akibat luka tembak di kepala, dan mereka menduga kuat kasus ini adalah bunuh diri. Namun, banyak yang merasa ada sesuatu yang janggal.

Media Ukraina melaporkan bahwa Ganich bukan sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai pedagang kripto untuk kalangan elit, bahkan disebut-sebut memiliki klien dari kalangan pejabat tinggi dan orang berpengaruh di Kiev. Sebagian media juga menyebut Ganich punya hubungan dengan lembaga intelijen Ukraina.

Dikutip dari RT, Senin 13 Oktober 2025, beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025, pasar kripto global anjlok tajam, yang jadi salah satu kejatuhan terbesar sepanjang tahun 2025. Peristiwa itu terjadi usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru hingga 100 persen untuk produk impor asal Tiongkok, langkah yang langsung mengguncang pasar keuangan dunia.

Menurut laporan media lokal, Ganich sempat mengeluh soal tekanan keuangan besar dan kehilangan hingga 30 juta Dolar AS atau sekitar Rp474 miliar dari investasi yang dikelolanya. Ia bahkan disebut telah mengirim pesan perpisahan kepada keluarganya.

Namun, sumber anonim lain menolak teori bunuh diri itu. Ada yang menyebut Ganich mengalami pemerasan oleh aparat penegak hukum, sementara yang lain meyakini kematiannya bisa saja berkaitan dengan bisnis besar yang sedang ia tangani.

Menariknya, beberapa jam setelah kabar kematiannya tersebar, sebuah pesan muncul di kanal Telegram pribadinya: “Konstantin telah meninggal secara tragis.” Tak ada penjelasan lebih lanjut.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA