Aksi korporasi ini menandai langkah strategis BUMI dalam memperluas portofolio bisnisnya ke sektor mineral strategis seperti emas dan tembaga.
Direksi BUMI mengatakan, akuisisi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk melakukan diversifikasi bisnis di luar batu bara.
“Ekspansi ke mineral strategis dan mineral kritis sejalan dengan tren permintaan global serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Kamis 9 Oktober 2025.
Untuk mendanai transaksi tersebut, Emiten Grup Bakrie dan Salim ini menerbitkan obligasi berkelanjutan, dengan dana yang dialokasikan untuk pembayaran akuisisi serta pembiayaan pembangunan pabrik pengolahan bijih.
BUMI menilai, Wolfram Limited memiliki potensi besar dalam produksi emas dan tembaga yang dapat mulai beroperasi secara komersial dalam waktu relatif singkat. Setelah memperoleh persetujuan Foreign Investment Review Board (FIRB) Australia, BUMI kini memegang kendali penuh atas operasional Wolfram Limited.
BERITA TERKAIT: