Airlangga Respons Prediksi ADB soal Ekonomi RI di Bawah 5 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 30 September 2025, 16:32 WIB
Airlangga Respons Prediksi ADB soal Ekonomi RI di Bawah 5 Persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Asian Development Bank (ADB) yang diperkirakan hanya di bawah 5 persen pada tahun ini.

Airlangga menilai prediksi tersebut tidak sepenuhnya negatif karena sejumlah lembaga internasional justru menaikkan outlook Indonesia. 

"OECD dan yang lain, itu lebih tinggi dari yang lalu, jadi upgrade sebetulnya. OECD dari di bawah 4,9 sekarang memasukkan 4,9 persen (proyeksi ekonomi RI)," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta pada Selasa 30 September 2025.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk menjaga momentum pertumbuhan, termasuk penempatan dana Rp200 triliun ke sektor perbankan. Langkah itu diharapkan mampu menggerakkan sektor riil. 

Selain itu, belanja kementerian dan lembaga akan dievaluasi oleh Menteri Keuangan dengan persetujuan Presiden agar anggaran yang belum terserap bisa dialihkan ke program lain.

"Jadi tentu dengan berbagai program pemerintah yang sudah digelontorkan, termasuk kemarin juga mendorong Rp200 triliun ke perbankan, ini diharapkan sektor bergerak, kemudian juga kita melihat spending pemerintah dari kementerian dan lembaga," kata Airlangga.

Airlangga menambahkan, upaya mendorong konsumsi masyarakat juga sudah disiapkan melalui paket khusus akhir tahun.

"Salah satu belanja pemerintah, dua kita sudah punya paket termasuk paket Nataru, termasuk diskon tiket pesawat, PPN di tanggung pemerintah, diskon jalan tol, diskon kapal, diskon kereta api, kemudian Harbolnas, jadi itu kita dorong juga konsumsi masyarakat," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA