Dikutip dari
Reuters, Kamis 25 September 2025, harga minyak mentah Brent turun 18 sen atau 0,26 persen menjadi 69,13 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 20 sen atau 0,31 persen menjadi 64,79 dolar AS per barel.
Sehari sebelumnya, kedua acuan ini sempat naik sekitar 2,5 persen.
"Minyak mentah sudah bangkit dari level terendah awal pekan ini dan kembali ke batas atas kisaran harganya. Jadi wajar jika ada aksi ambil untung pagi ini," kata analis pasar IG, Tony Sycamore.
Harga minyak mendapat dukungan dari laporan Badan Informasi Energi AS yang mencatat penurunan stok minyak mentah sebanyak 607.000 barel pada pekan yang berakhir 19 September. Angka ini berlawanan dengan perkiraan analis yang memperkirakan ada tambahan 235.000 barel.
Namun, penurunan itu jauh lebih kecil dibanding laporan American Petroleum Institute sehari sebelumnya yang menyebut stok turun 3,8 juta barel.
Selain faktor pasokan Rusia yang masih terdampak perang, laporan Haitong Securities menilai ketahanan harga minyak juga dipengaruhi kondisi pasar global yang belum menunjukkan tekanan besar dari sisi pasokan dan permintaan dalam beberapa pekan terakhir.
BERITA TERKAIT: