Pasokan AS Berkurang, Harga Minyak Merangkak Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 24 September 2025, 11:01 WIB
Pasokan AS Berkurang, Harga Minyak Merangkak Naik
Ilustrasi (Foto: Artificial Inteligence)
rmol news logo Harga minyak dunia naik tipis setelah laporan industri menunjukkan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) berkurang.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 27 sen menjadi 67,90 Dolar AS per barel pada perdagangan Rabu, 24 September 2025. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 28 sen menjadi 63,69 dolar AS per barel.

Sehari sebelumnya, harga minyak sudah melonjak lebih dari 1 Dolar AS per barel. Kenaikan itu dipicu terhentinya ekspor minyak dari Kurdistan Irak ke Turki akibat masalah pembayaran utang antara pemerintah Irak, otoritas Kurdi, dan perusahaan minyak. Padahal, ekspor sekitar 230.000 barel per hari sempat direncanakan dilanjutkan.

Aliran minyak melalui pipa dari Kurdistan Irak ke Turki ini sebenarnya sudah berhenti sejak Maret 2023.

Selain itu, data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS turun 3,82 juta barel dalam sepekan yang berakhir 19 September. Stok bensin juga turun 1,05 juta barel, sementara stok bahan bakar sulingan naik 518.000 barel.

Pemerintah AS baru akan merilis data energi resmi pada Rabu ini. Perkiraan awal menunjukkan stok minyak mentah dan bensin naik, sementara stok sulingan justru berkurang.

Sementara itu, pasokan global juga diperkirakan makin ketat. Chevron, perusahaan minyak besar AS, hanya bisa mengekspor setengah dari produksi bersama mitranya di Venezuela yang biasanya mencapai 240.000 barel per hari, setelah aturan ekspor baru membatasi jumlah minyak yang keluar dari negara tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA