Data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu 13 September 2025 menunjukkan rata-rata nilai transaksi harian justru naik 7,6 persen menjadi Rp19,4 triliun, meski volume transaksi anjlok 9,87 persen menjadi 33,56 miliar saham.
Frekuensi transaksi harian juga turun 2,21 persen ke 2,04 juta kali. Sementara itu kapitalisasi pasar ikut terkoreksi 0,57 persen menjadi Rp14.130 triliun, dari Rp14.211 triliun sepekan sebelumnya.
Sejumlah saham menjadi penopang IHSG, di antaranya BBRI, ASII, BBNI, BRPT, dan UNTR. Namun, tekanan datang dari saham DCII, DSSA, BMRI, TLKM, dan PANI.
Berdasarkan sektoral, indeks kesehatan (healthcare) menjadi yang paling cerah pekan ini dengan penguatan 2,43 persen. Sebaliknya, sektor teknologi terpuruk paling dalam setelah melemah 3,91 persen.
Di sisi investor, asing tercatat membukukan jual bersih (net sell) Rp6,6 triliun selama sepekan. Dengan begitu, sepanjang 2025 nilai jual bersih asing sudah tembus Rp61,72 triliun.
BERITA TERKAIT: