Mereka di antaranya pemilik Grup Djarum, Robert Budi Hartono hingga Grup Barito yang dimiliki Prajogo Pangestu.
"Semua ikut berpartisipasi kok. Iya, (mereka) berminat," ungkap Rosan kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Danantara menargetkan total emisi Patriot Bond senilai Rp50 triliun, dengan tenor 5 dan 7 tahun. Kupon atau imbal hasil yang ditawarkan berada di kisaran 2 persen.
Secara khusus, hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk mendukung proyek transisi energi, terutama pemanfaatan limbah menjadi energi (waste-to-energy).
Selain itu, Patriot Bond diharapkan dapat memperluas basis pembiayaan domestik sekaligus mengurangi ketergantungan pada pembiayaan asing.
Penerbitan Patriot Bond akan dilakukan melalui mekanisme private placement, yakni ditawarkan langsung kepada sekelompok kecil investor terpilih, bukan kepada masyarakat umum.
Dengan skema tersebut, sasaran utama adalah kelompok usaha besar di Indonesia.
BERITA TERKAIT: