De-eskalasi Konflik Israel-Iran Bikin Permintaan Safe Haven Bullion Melemah, Harga Emas Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 28 Juni 2025, 08:04 WIB
De-eskalasi Konflik Israel-Iran Bikin Permintaan Safe Haven Bullion Melemah, Harga Emas Anjlok
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga emas anjlok lebih dari 1,5 persen di tengah peningkatan selera risiko. Penurunan ini didorong oleh beberapa faktor. 

De-eskalasi konflik Israel-Iran, perjanjian perdagangan dengan China, dan negosiasi yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara tetangganya untuk mencapai kesepakatan soal tarif perdagangan, disambut baik oleh para investor, yang sebelumnya mencari perlindungan pada permintaan aset safe haven Bullion.

Emas spot di pasar New York (XAU) diperdagangkan pada 3.274 Dolar AS per ons setelah mencapai titik tertinggi harian di level 3.328 Dolar AS. 

Gedung Putih mengumumkan bahwa AS dan China telah secara resmi menandatangani perjanjian perdagangan, yang secara efektif mengakhiri "perang dagang". Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan bahwa akan ada kesepakatan tambahan yang akan disusul pada 9 Juli mendatang.

Data AS menunjukkan indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti naik sedikit di atas ekspektasi namun tetap konsisten dengan inflasi yang terkendali, meningkatkan harapan akan pemotongan suku bunga Fed tahun ini. 

Sentimen konsumen juga melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan, dan harapan inflasi membaik. 

Meskipun mengalami penurunan belakangan ini, harga emas tetap naik lebih dari 25 persen sepanjang tahun ini. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA