Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mempertimbangkan untuk menggulingkan pemerintah Iran. Selama akhir pekan lalu AS meluncurkan beberapa serangan rudal terhadap Iran yang menargetkan situs nuklirnya.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe haven selama masa ketidakpastian.
Dikutip dari
Reuters, harga emas di pasar spot New York naik 0,4 persen menjadi 3.382,42 Dolar AS per ons, pada Senin sore 23 Juni 2025 Waktu setempat.
Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih tinggi menjadi 3.395 Dolar AS.
"Harga naik sebagian karena ketidakpastian politik menyusul pemboman Iran oleh Amerika," kata Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group.
Investor juga menunggu data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika yang akan dirilis pekan ini.
Harga logam lainnya juga menguat. Perak di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 36,23 Dolar AS per ons. Platinum melambung 2 persen menjadi 1.290,31 Dolar AS. Paladium juga menguat 3,1 persen menjadi 1.076,50 Dolar AS, mencapai level tertinggi sejak 11 Juni.
BERITA TERKAIT: