Ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran atas potensi keterlibatan Amerika Serikat (AS) membuat investor bersikap hati-hati.
Pasar berharap adanya pembicaraan antara AS dan Iran, serta antara Uni Eropa dan Iran pada Jumat, 20 Juni 2025, yang mengarah pada potensi de-eskalasi ketegangan.
Pasar juga mengamati dampak ketegangan terhadap pasokan minyak mentah.
Dikutip dari
Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah untuk hari ketiga berturut-turut, ditutup menyusut 0,83 persen atau 4,47 poin menjadi 535,86 pada penutupan perdagangan Kamis 19 Juni 2025 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Ini adalah evel terendah sejak 9 Mei.
Pasar Amerika ditutup pada Kamis waktu setempat untuk hari libur nasional.
Bank of England mempertahankan suku bunga, sesuai ekspektasi, tetapi menandai risiko dari pasar tenaga kerja yang lebih lemah dan harga energi yang lebih tinggi.
Indeks FTSE 100 Inggris ditutup turun 0,58 persen atau 51,67 poin menjadi 8.791,80.
Di Jerman, Indeks DAX melorot 1,12 persen atau 260,43 poin menjadi 23.057,38. CAC Prancis berkurang 1,34 persen atau 102,67 poin menjadi 7.553,45.
Swiss National Bank memangkas suku bunga menjadi nol seperti yang diprediksi, sementara bank sentral Norwegia mengumumkan pemotongan mengejutkan sebesar 25 basis poin, pelonggaran pertama dalam lima tahun.
Bursa saham di Oslo naik 0,7 persen. Euro STOXX Volatility Index menyentuh level tertinggi sejak 23 Mei dan berada di posisi 24,94.
BERITA TERKAIT: