Langkah ini diambil setelah adanya perundingan antara pejabat lokal dari kedua negara. Mulai Minggu, 15 Juni 2025 pukul 09.30 pagi, Kamboja mulai menerima truk buah dari Thailand - kecuali truk yang berasal dari Provinsi Chanthaburi, yang berbatasan langsung dengan Kamboja.
"Larangan itu sebenarnya sebagai balasan karena Thailand sebelumnya menolak buah-buahan dari Kamboja, termasuk mangga, untuk masuk ke Chanthaburi," kata Kepala Bea Cukai Klong Yai, Nirote Watrangkun, dikutip dari Bangkok Post.
Namun karena sulit membedakan truk mana yang berasal dari Chanthaburi, pihak Kamboja akhirnya setuju membuka kembali semua jalur pengiriman buah lewat perbatasan Ban Hat Lek.
Sementara itu, Kepala Distrik Khlong Yai, Cherdsak Chumnasiaw, menjelaskan bahwa hubungan antara pejabat lokal Thailand dan Kamboja cukup baik, dan kesepakatan dicapai karena permintaan buah dari Thailand sangat tinggi di wilayah Koh Kong (Kamboja) dan Vietnam.
"Setiap harinya, setidaknya ada 30 truk yang mengekspor buah dari Thailand lewat Ban Hat Lek ke Koh Kong, dan jumlahnya terus meningkat," ujarnya.
BERITA TERKAIT: