Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan, hal ini sebagai upaya terbaru untuk menarik kembali minat investor asing.
Salah satu opsinya adalah memajukan waktu pembukaan perdagangan menjadi pukul 08.00 WIB, dari yang semua pukul 09.00 WIB
Hal ini agar lebih sesuai dengan zona waktu investor Asia
Kemudian menutup perdagangan lebih lambat hingga pukul 17.00 WIB
Hal ini untuk mengakomodasi pelaku pasar dari Eropa.
“Kami juga mempertimbangkan kemungkinan perpanjangan di kedua sisi, baik pagi maupun sore, dan evaluasi internal ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan,” ujar Iman dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin 16 Juni 2025.
Saat ini, jam perdagangan BEI berlangsung selama tujuh jam, yakni dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Perpanjangan jam perdagangan dinilai berpotensi meningkatkan volume transaksi sekaligus memberikan ruang bagi investor untuk merespons perkembangan global secara lebih cepat dan real-time.
BERITA TERKAIT: