Inflasi Amerika Melambat, Greenback Loyo di Penutupan Perdagangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 13 Juni 2025, 09:02 WIB
Inflasi Amerika Melambat, Greenback Loyo di Penutupan Perdagangan
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Kurs Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York berakhir turun tajam pada penutupan perdagangan  Kamis 12 Juni 2025. 

Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika meningkat lebih rendah dari ekspektasi sepanjang Mei, tertahan biaya yang lebih rendah untuk jasa seperti tiket pesawat, membuat Dolar AS melemah. 

Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,5 persen ke 97,95, terendah sejak Maret 2022.

Pernyataan Presiden AS Donald Trump soal perpanjangan tenggat perdagangan dan potensi tarif baru memperburuk sentimen Dolar.

Euro melonjak ke level tertinggi sejak 2021 terhadap Dolar, didorong sikap hawkish ECB dan sentimen safe haven. 

Euro menguat 0,8 persen menjadi 1,1576 Dolar AS.

Franc Swiss dan yen Jepang menguat karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Analis menilai dolar kehilangan sebagian status  safe haven -nya, sementara euro mulai mengambil peran alternatif. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA