Perbankan BUMD Jawa Barat dan Banten ini siap menjadi bagian aktif dalam memberikan akses hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya di wilayah Jawa Barat.
Dukungan ini diwujudkan melalui optimalisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Melalui kolaborasi ini, bank bjb pun menargetkan peningkatan kontribusi dari 5 persen dari kuota nasional menjadi 10 persen khusus untuk wilayah Jawa Barat.
Upaya ini sejalan dengan arahan Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam kunjungannya ke Kantor Pusat bank bjb di Bandung yang meminta bank bjb mengambil peran lebih besar dalam mendukung percepatan program rumah subsidi.
"Kami menyalurkan FLPP melalui kerja sama dengan berbagai pihak agar dukungan kepada program-program pemerintah lebih maksimal, terutama di Jawa Barat,” kata Dirut bank bjb terpilih, Yusuf Saadudin dalam keterangannya, Rabu, 4 Juni 2025.
Yusuf memastikan akan segera berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi pengembang perumahan di Jawa Barat untuk mengetahui jumlah pasokan rumah subsidi yang ada.
"Kami siap mendukung program 3 juta rumah dan melaksanakan penyaluran FLPP lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara dalam Rakor Optimalisasi Program KPR Sejahtera FLPP, Menteri Maruarar mendorong bank bjb berani meningkatkan target penyaluran FLPP di Jawa Barat melalui beragam terobosan
"Apalagi masih banyak rakyat Jawa Barat yang membutuhkan rumah layak huni. Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan membantu rakyat untuk memiliki rumah layak huni lewat FLPP," jelas Maruarar, Senin, 2 Juni 2025 lalu.
BERITA TERKAIT: