Penurunan ini terjadi tak lama setelah dua ekonomi besar dunia, Amerika Serikat (AS) dan China melakukan perundingan perdagangan dan tarif di Swiss.
Pejabat dari kedua negara menyelesaikan diskusi akhir pekan, menandakan hasil positif. China mengumumkan rencana untuk meluncurkan negosiasi resmi dan Washington menyoroti kemajuan menuju kesepakatan.
Logam lain juga menghadapi tekanan lebih lanjut setelah Federal Reserve memperingatkan minggu lalu tentang risiko inflasi yang meningkat dan risiko pasar tenaga kerja, dengan Ketua Powell menolak pemotongan suku bunga secara prematif sebagai respons terhadap kekhawatiran terkait tarif.
Dikutip dar
Reuters, berikut pergerakan harga logam di pasar spot pada Senin pagi, 12 Mei 2025.
- Emas spot jatuh 1,58 persen menjadi 3.272,58 Dolar AS per ons
- Emas berjangka AS turun 2,12 persen menjadi 3.273,90 Dolar AS
- Perak spot turun 0,1 persen menjadi 32,65 Dolar AS per ons
- Platinum menguat 0,4 persen menjadi 998,65 Dolar AS
- Paladium naik 0,5 persen menjadi 980,41 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: