Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memberikan fasilitas dan dukungan penuh kepada investor yang telah ada, tidak hanya menarik investasi baru.
Menurutnya, pemerintah akan memastikan bahwa investasi yang telah ditanamkan mendapat dukungan agar semakin berkembang dan berkelanjutan.
”Kami memberikan perhatian serius kepada para investor yang telah menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya di wilayah tempat mereka beroperasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 1 Mei 2025.
Terkini, Todotua menghadiri peluncuran produk terbaru PT Lenovo Indonesia yang telah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Batam.
Produk-produk baru ini antara lain Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5, yang telah diluncurkan secara resmi.
”Dalam kesempatan ini, kami mengapresiasi kolaborasi yang telah dilakukan antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia untuk memproduksi dua produk barunya di Indonesia, serta memenuhi regulasi TKDN. Diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan pemberdayaan industri dalam negeri," kata Todo.
Lenovo Indonesia sendiri merupakan perusahaan teknologi multinasional yang beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produknya di sekitar 180 negara. Lenovo menjual dan memproduksi berbagai barang elektronik di Indonesia, termasuk PC/Notebook, smart home devices, dan produk data center.
Sejak 2019, PT Lenovo Indonesia telah bermitra dengan PT. Sat Nusapersada (Tbk) dalam pengembangan produknya.
Kota Batam sendiri, sebagai bagian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah lama menjadi magnet investasi sektor manufaktur, khususnya elektronika.
Adapun total realisasi investasi Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I Tahun 2025 mencapai Rp13,22 triliun, dan menduduki peringkat ke 12 berdasarkan lokasi.
Dari total realisasi ini, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp3,69 triliun dengan 5.001 proyek. Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang realisasi investasi sebesar 595,65 juta dolar AS dengan 2.126 proyek.
BERITA TERKAIT: