Polling Reuters: Perdagangan Indonesia Diprediksi Menyusut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 18 April 2025, 11:57 WIB
Polling Reuters: Perdagangan Indonesia Diprediksi Menyusut
Ilustrasi/RMOL via AI
rmol news logo Surplus perdagangan Indonesia diperkirakan menyusut di bulan Maret (yoy). 

Polling Reuters pada Kamis 17 April 2025 menyebutkan bahwa hal karena kontraksi ekspor dan peningkatan impor di tengah perayaan Idulfitri ketika konsumsi biasanya meningkat. 

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini telah menikmati surplus perdagangan bulanan sejak pertengahan tahun 2020, didorong oleh lonjakan komoditas. 

Pada Februari, surplus tersebut lebih besar dari yang diharapkan karena lonjakan pengiriman minyak sawit mendorong ekspor.

Perkiraan median dari delapan ekonom, yang disurvei  Reuters  antara 14 April dan 17 April, menunjukkan surplus sebesar 2,64 miliar Dolar AS pada bulan lalu dari 3,12 miliar Dolar AS di Februari.

Ekspor sepanjang Maret diprediksi mengalami kontraksi 3,4 persen (year-on-year) setelah membukukan pertumbuhan 14,05 persen pada Februari, sementara impor diperkirakan melesat 6,6 persen, jauh lebih tinggi dari 2,3 persen pada Februari.

Sejumlah ekonom memperingatkan bahwa penerapan tarif individual Amerika Serikat--yang saat ini dalam jeda 90 hari--dan dampaknya terhadap perdagangan global dapat merugikan pengiriman Indonesia ke depannya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA