Dikutip dari
Reuters, emas spot naik 0,6 persen menjadi 3.230,18 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Selasa 15 April 2025 atau Rabu dini hari WIB. Sebelumnya, emas spot sempat mencapai rekor tertinggi 3.245,42 Dolar AS.
Sementara, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi 3.240,40 Dolar AS per ons.
Peningkatan harga ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi harapan sebagai investasi yang aman.
"Trader sedang menunggu perkembangan fundamental utama berikutnya untuk mendorong pasar emas, tetapi grafiknya tetap bullish. Masih ada permintaan safe haven," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Sepanjang tahun ini, harga emas rata-rata melambung lebih dari 23 persen dan mencatat beberapa rekor tertinggi.
"Kenaikan harga emas juga sebagian karena pelemahan Dolar yang terus berlanjut, yang menunjukkan erosi bertahap status mata uang Amerika itu sebagai aset yang aman - logam kuning kemungkinan akan menjadi alternatif bagi banyak investor Dolar AS," kata Commerzbank.
Dolar mendekati level terendah tiga tahun terhadap pesaingnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga logam lainnya bervariasi. Perak spot turun 0,1 persen menjadi 32,32 Dolar AS per ons. Platinum menguat 0,9 persen menjadi 959,75 Dolar AS. Paladium juga melonjak 1,7 persen menjadi 972,57 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: