Emas spot turun 0,3 persen menjadi 3.113,43 Dolar AS per ons pada perdagangan Selasa 1 April 2025 waktu setempat atau Rabu pagi WIB.
Emas spot sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di 3.148,88 Dolar AS pada awal sesi.
Emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup menyusut 0,1 persen menjadi 3.146 Dolar AS.
Analis menyoroti kegelisahan pasar jelang penerapan tarif Presiden AS Donald Trump.
"Tidak mengherankan melihat sedikit aksi ambil untung, terutama mengingat pasar telah menjadi agak overbought. Saya tidak benar-benar melihat banyak perubahan dalam fundamental...ini badai yang sempurna untuk emas," kata Peter Grant, Vice President Zaner Metals, seperti dikutip dari
Reuters.Pasar dan konsumen menunggu rincian tarif yang direncanakan Trump yang akan diumumkan Rabu waktu setempat.
"Kami terus melihat harga emas bergerak naik, sebagian karena meningkatnya kepemilikan emas oleh ETF yang didukung secara fisik dan pembelian bank sentral yang kuat," kata Ryan McIntyre, Manajer Portofolio Sprott Asset Management.
Harga perak turun 1,4 persen menjadi 33,6 Dolar AS per ons. Platinum jatuh 0,8 persen menjadi 984,64 Dolar AS. Paladium juga merosot 0,2 persen menjadi 981,0 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: