Mandiri Craft sebenarnya sudah aktif cukup lama, namun karena ketegangan politik global dan pandemi Covid-19 membuatnya kehilangan pesanan dari banyak pembeli dari luar negeri.
“Dengan hibah teknologi dari Pertamina telah membangkitkan semangat kami untuk mengembangkan usaha. Program UMK Academy terbukti, usaha saya yang hampir tutup bisa berproduksi bahkan dapat mengekspor lagi," ujar pemilik Mandiri Craft, Siti Nurrokhmah, Selasa, 18 Maret 2025.
Pertamina memberikan pendampingan usaha, strategi ekspor, hingga bisa menjalin kembali dengan
buyer. Mandiri Craft juga mendapatkan sejumlah hibah teknologi berupa mesin jahit, bor listrik, laptop dan bahan
finishing, karena berhasil menjadi Champion UMK Academy tahun 2024.
Kini, Mandiri Craft berhasil bangkit dengan menjalin kerja sama ke pasar internasional yang lebih luas, seperti Turki, China, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Brazil.
"UMKM seringkali menjadi tulang punggung ekonomi nasional, juga memberi penghidupan untuk masyarakat daerah. Kami menyadari UMKM menghadapi berbagai tantangan di tengah situasi global yang dinamis," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
Oleh karena itu, Pertamina UMK Academy memberikan daya saing UMKM untuk bisa bertahan, seperti pelatihan intensif strategi ekspor,
digital marketing, serta pengembangan UMKM.
Hal ini sejalan dengan poin ketiga asta cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.
BERITA TERKAIT: