Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amerika Tabuh Genderang Perang Tarif, Harga Minyak Merosot Lebih 1 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 14 Maret 2025, 08:16 WIB
Amerika Tabuh Genderang Perang Tarif, Harga Minyak Merosot Lebih 1 Persen
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada Kamis 13 Maret 2025, terpengaruh kekhawatiran akan risiko perang tarif antara Amerika Serikat dan negara lain.
Selamat Berpuasa

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup turun 1,07 Dolar AS atau 1,5 persen, menjadi 69,88 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,13 Dolar AS atau 1,7 persen, menjadi 66,55 Dolar AS per barel.

Pasar melemah setelah Badan Energi Internasional melaporkan bahwa pasokan minyak global dapat melebihi permintaan sekitar 600.000 barel per hari tahun ini, dengan permintaan global diperkirakan hanya naik 1,03 juta barel per hari, turun 70.000 barel per hari dari perkiraan bulan lalu.

Laporan tersebut mengutip memburuknya kondisi ekonomi makro, termasuk meningkatnya ketegangan perdagangan.

Turunnya harga juga dipengaruhi ancaman Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif sebesar 200 persen pada impor anggur, cognac, dan alkohol lainnya dari Eropa.

Analis senior Phil Flynn di Price Futures Group mengatakan, ketegangan perdagangan telah mengguncang investor, konsumen, dan kepercayaan bisnis. 

"Hal ini menciptakan dinamika tarik-ulur," kata Flynn. 

"Apakah kita fokus pada penawaran dan permintaan, yang masih terlihat cukup menguntungkan, atau apakah kita fokus pada tarif?" ujarnya.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA