Bersama dengan 15 relawan dari berbagai BUMN, Pertamina melakukan pembersihan sampah, edukasi pengelolaan sampah, dan pembuatan bak sampah.
"Pekerja Pertamina dari holding maupun subholding yang mengikuti kegiatan ini telah lolos seleksi ketat Kementerian BUMN. Mereka juga berkomitmen meluangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan sukarela ini," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Selasa, 18 Februari 2025.
Aksi kemanusiaan ini digelar selama tiga hari dimulai dari 17 sampai 19 Februari 2025 di Kabupaten Merauke, dengan kegiatan bidang pendidikan, lingkungan, ekonomi dan kesehatan.
Aksi lingkungan ini turut melibatkan pedagang UMKM dan masyarakat di sekitar Pantai Lampu Satu, Merauke.
Berbagai kegiatan tersebut di antaranya edukasi pengelolaan sampah kepada para UMKM, penanaman pohon, pembuatan plang imbauan terkait menjaga lingkungan dan larangan membuang sampah sembarangan, pembuatan bak sampah permanen di 20 titik.
Dalam bidang pendidikan, para relawan memberikan edukasi di sekolah alam dan sekolah dasar. Aksi lingkungan diwujudkan melalui edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon dan bersih-bersih pantai.
Sementara di bidang ekonomi, relawan memberi bimbingan kepada UMKM dan pengelolaan hidroponik untuk kelompok wanita tani. Sementara aktivitas di bidang kesehatan dilakukan melalui edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pembagian sembako dan makan bergizi gratis, serta pemeriksaan kesehatan bagi balita dan lansia.
Kegiatan ditutup dengan aksi bersih-bersih sampah dan telah mengumpulkan 350 kg sampah, setara dengan 420 kg Co2eq reduksi emisi karbon.
"Saya tak asing dengan kegiatan relawan. Kebetulan Papua juga masuk ke dalam wilayah operasi Pertamina, di sini terdapat eksplorasi dan produksi, kilang pengolahan dan marketing operation," kata relawan dari Sub Holding Refining & Petrochemical, M Rahmat Basuki.
BERITA TERKAIT: