Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua perusahaan dalam pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan pengembangan digitalisasi logistik di Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyatakan, momen ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
"Kami melihat sinergi antara Bulog dan PT RNI/ID Food sebagai contoh nyata dari kolaborasi yang produktif, sehingga jika disinergikan dengan baik, akan menciptakan rantai pasok pangan nasional yang kokoh dan berdaya saing," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Januari 2025.
Wahyu menekankan sinergi dengan semangat kebersamaan untuk mencapai visi besar Indonesia dalam menjaga kedaulatan pangan harus selalu diperkuat.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, dapat menjadi awal yang baik dan dapat terus dikembangkan," tuturnya.
Sementara Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Sis Apik Wijayanto, menyampaikan, kolaborasi strategis yang dilakukan merupakan bagian dari langkah strategis yang sangat menguntungkan dalam pemanfaatan aset gudang yang dimiliki oleh ID Food Group.
"Gudang-gudang ini tentu dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai pusat penyimpanan pangan Bulog sebagai salah satu langkah menuju swasembada pangan Indonesia di 2027," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: