Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan perlunya mendorong transformasi ini di tengah derasnya arus pasar digital.
"Kita sadar sekali bahwa sekarang pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia dihadapkan dengan derasnya arus market digital. Suka ataupun tidak suka ini adalah realitas yang tidak bisa kita bendung, yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi," kata Maman usai meluncurkan logo Kementerian UMKM, di Pasar Tanah Abang, Jakarta, dikutip Kamis 16 Januari 2025.
"Maka dari itu selain pengusaha UMKM memiliki toko, kita juga ingin mendorong mulai masuk dalam media-media digital dalam rangka untuk menambah omzet penjualan," tambah Maman.
Maman mengapresiasi langkah yang diambil para pedagang di Tanah Abang yang saat ini tidak sekadar menunggu pembeli datang. Mereka memanfaatkan e-commerce untuk memperluas pasar mereka. terlihat banyak pedagang yang melakukan penjualan daring dan live streaming.
Berkat teknologi kegiatan belanja daring bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja.
Maman juga menyampaikan agar market digital, e-commerce, marketplace dan sebagainya untuk wajib mendukung, mengakomodasi serta berpihak kepada kepentingan pelaku UMKM.
"Kami ingin mendorong agar pengusaha-pengusaha UMKM kita bertransformasi ke sektor digital sebagai salah satu langkah atau metode untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya. Namun juga dengan catatan pihak-pihak market digital, e-commerce segala macam wajib mengakomodasi, mendorong peningkatan penjualan produk-produk lokal. Apabila tidak mengarah sana konsekuensinya kita akan mengusulkan untuk ditutup," kata Maman.
BERITA TERKAIT: