Manajemen SSMS dalam keterangannya yang dikutip Kamis 26 Desember 2024 mengatakan, anggaran tersebut untuk mendukung pertumbuhan target laba bersih pada 2025, sebesar 80 persen (year-on-year).
"SSMS merencanakan belanja 2025 mencapai Rp700 miliar. Alokasi belanja tersebut untuk pemeliharaan perkebunan, pembelian mekanisasi alat berat, dan perawatan mesin," kata Presiden Direktur SSMS, Jap Hartono, dalam siaran pers di Jakarta.
Anggaran terbesar dialokasikan untuk infrastruktur dan pembangunan fasilitas di perkebunan.
Sumber pendanaan capex tersebut sebagian besar dari laba bersih SSMS per akhir 2024 dan dana simpanan perseroan.
Menurut Hartono, dampak positif dari alokasi capex itu akan menunjang produktivitas secara jangka panjang.
"Kami optimistis dengan prediksi peningkatan harga CPO di 2025, dan rencana anggaran belanja 2025 yang sudah sangat terukur dan matang, perseroan diharapkan dapat meningkatkan laba bersih mencapai 80 persen dibandingkan tahun ini," katanya.
BERITA TERKAIT: