Berdasarkan data pasar hingga 24 Desember 2024, harga emas (XAU/USD) mencatatkan kenaikan 26,85 persen secara
year-to-date (YTD) ke level 2.616,87 Dolar AS per troy ons, dalam denominasi Dolar AS, yang menandai pencapaian terbaik sejak 2010.
Kenaikan ini didorong oleh pembelian bank sentral, ketegangan geopolitik, dan pelonggaran kebijakan oleh bank-bank utama.
Pada 30 Oktober 2024, harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di 2.790,07 Dolar AS per troy ons.
Menurut analis Anz Bank, permintaan terhadap emas terus meningkat karena merupakan aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang tinggi sepanjang tahun ini.
Harga emas dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, di mana pendapatan surplus mendorong permintaan konsumen untuk investasi emas.
Selain itu, ketidakstabilan geopolitik dan volatilitas pasar meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman.
Faktor lainnya biaya peluang, di mana imbal hasil obligasi yang rendah membuat emas lebih menarik, serta momentum pasar yang dapat memperkuat atau menghambat tren harga emas.
Meski demikian, imbal hasil (
return) emas tidak seragam secara global karena fluktuasi mata uang berbagai negara yang memengaruhi nilainya.
BERITA TERKAIT: