Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Vietnam Kembali Pangkas PPN Jadi 8 Persen Hingga Juni 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 10 Desember 2024, 10:48 WIB
Pemerintah Vietnam Kembali Pangkas PPN Jadi 8 Persen Hingga Juni 2025
Ilustrasi/Hanoi Times
rmol news logo Pemerintah Vietnam kembali memperpanjang kebijakan pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 8 persen hingga Juni 2025.

Seperti dikutip dari Vietnam Plus pada Selasa 10 Desember 2024, PPN di negara itu turun 2 persen dari sebelumnya 10 persen, hingga pertengahan 2025 mendatang.

Meski demikian, pemotongan PPN tidak berlaku bagi semua barang. Untuk beberapa sektor, PPN tetap sebesar 10 persen.

Sektor-sektor yang dikecualikan dari kebijakan tersebut antara lain properti, keuangan, telekomunikasi, pertambangan, minyak dan batu bara, serta barang mewah.

Adapun pemangkasan PPN ini dilakukan karena pemerintah negara tetangga itu tengah berupaya menggenjot ekonomi dan mendorong belanja rumah tangga domestik.

Ekonomi Vietnam sebelumnya sempat terguncang akibat pandemi. Sebagai negara yang bergantung pada ekspor, Vietnam juga menghadapi risiko gejolak perdagangan global.

Kebijakan pemangkasan PPN ini sendiri sudah dilakukan sejak Januari 2024 yang dievaluasi setiap enam bulan. Sama seperti Indonesia, Vietnam diketahui juga menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA