Menteri Perdagangan, Budi Santoso memprediksi, nilai transaksi niaga elektronik di Harbolnas 2024 mencapai Rp487 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp453 triliun.
Mendag Budi mengatakan, transaksi produk lokal pada Harbolnas 2024 merefleksikan daya saing UMKM di
platform niaga elektronik. Nilainya pun diprediksi bisa meningkat hingga 13 sampai 16 persen dari total transaksi Harbolnas sebelumnya.
“Kami mengharapkan
multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, yaitu tidak hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” kata Mendag dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Desember 2024.
Diungkap Mendag, kontribusi transaksi produk lokal saat Harbolnas 2023 tercatat Rp12,3 triliun atau 48,1 persen dari total nilai transaksi Harbolnas 2023. Berjalannya waktu, nilai transaksi Harbolnas terus menunjukkan peningkatan.
“Nilai transaksi niaga elektronik berdasarkan data Bank Indonesia pada 2023 sebesar Rp453 triliun. Pada 2024, nilai ini diproyeksikan meningkat menjadi Rp487 triliun,” tutur Mendag.
BERITA TERKAIT: