Berdasarkan data pasar, harga emas spot (XAU/USD) naik 0,24 persen ke posisi 2.650,22 Dolar AS per troy ons.
Seperti dikutip MT Newswires, Kamis 5 Desember 2024, menguatnya emas dunia ini terjadi setelah Dolar Amerika Serikat (AS) kehilangan sentimen penguat menyusul laporan yang menunjukkan perekrutan sektor swasta di Negeri Paman Sam turun lebih besar dari perkiraan bulan lalu.
Trader mengatakan, harga emas melambung karena laporan ADP mengecewakan, hanya sedikit di bawah konsensus.
Laporan ADP yang dirilis Rabu menunjukkan sektor swasta hanya menambahkan 146 ribu pekerjaan pada November, turun dari 233 ribu pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi konsensus Marketwatch sebesar 163 ribu pekerjaan baru. Data ini berpotensi memperkuat peluang pemotongan suku bunga pada Desember.
"Proyeksi kami hingga 2025 adalah emas awalnya menghadapi tekanan akibat penguatan Dolar, tetapi didukung oleh peningkatan pembelian fisik dan permintaan sektor resmi yang stabil," kata kepala strategi komoditas di Macquarie Marcus Garvey.
Setelah itu, kata Garvey, emas diperkirakan mendapat dorongan tambahan dari investor ketika The Fed menurunkan suku bunga mendekati empat persen.
BERITA TERKAIT: