Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan lima perusahaan itu berasal dari Qatar, Brazil, Amerika Serikat, dan Vietnam.
"Ada lima, ada dari Qatar, ada dari Brazil itu dua, kemudian kalau tidak salah dari Amerika, dan Vietnam," kata Mentan Amran di Jakarta, dikutip Selasa 29 Oktober 2024.
Kata Amran, para investor tersebut memiliki banyak pilihan untuk mendirikan industri pengolahan susu di beberapa daerah, seperti di Sulawesi Tengah, Kalimantan, dan Merauke.
Diharapkan investasi tersebut dapat mempercepat perkembangan sektor pangan, terutama industri pengolahan susu sapi.
Amran mengungkapkan, pada pekan depan ia akan bertemu dengan Duta Besar dari Vietnam yang ingin meninjau lahan di Poso. Menurutnya, investor dari Vietnam ini terlihat serius untuk mengembangkan industri sapi perah di lahan seluas 10.000 hektar di Poso, Sulawesi Tengah.
"Besok Dubesnya datang lagi, Dubes dari Vietnam. Karena beliau justru mengejar kita," katanya.
Investor asal Vietnam itu juga ingin membangun fasilitas pengolahan susu yang diproyeksikan akan menghasilkan produksi susu hingga 1,8 juta ton per tahun.
Amran mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, guna memastikan investasi di industri pengolahan susu sapi ini bisa segera direalisasikan di Indonesia.
"Jangan kita persulit investor supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor, khususnya sektor pertanian, kami yang kawal masuk," kata Amran.
BERITA TERKAIT: