Bursa Saham Asia Naik, Indeks Kospi Meningkat 0,68

Menteri Keuangan Tiongkok Lan Fo'an dalam jumpa pers yang sangat dinanti-nantikan baru-baru ini mengisyaratkan lebih banyak penerbitan utang di tengah upaya untuk menopang perekonomian. 

Tekanan deflasi Tiongkok semakin dalam pada September dengan harga konsumen mayoritas naik. 

Tiongkok akan merilis data perdagangannya untuk bulan September pada hari ini, dengan ekspor diperkirakan naik 6 persen, pertumbuhan yang lebih lambat dari 8,7 persen pada Agustus. Impor September diperkirakan tumbuh 0,9 persen, dibandingkan dengan 0,5 persen pada Agustus.

Pasar saham Jepang ditutup karena hari libur.

Dikutip dari CNBC, perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,27.  Pada pukul 8.15 WIB, indeks berlanjut naik 0,33 persen atau 27 poin menjadi 8.241,5. 

Indeks Kospi, Korea Selatan meningkat 0,68 persen ke 2.614,63, setelah dibuka naik 0,63 persen dan Kosdaq turun 0,43 persen.

Bursa saham Hang Seng, Hongkong dibuka di zona merah, melorot 0,77 persen (-164,22 poin) ke 21.087,76 dan indeks Shanghai Composite, China, melaju 0,97 persen ke posisi 3.248,8.