Departemen Energi mengatakan pada Senin (30/9), AS membeli 3,5 juta barel dari Exxon Mobil, 2 juta dari Shell Trading Company, dan 500.000 dari Macquarie Commodities Trading US, dengan total biaya lebih dari 411 juta dolar AS.
Dikutip dari
Reuters, Selasa (1/10), minyak mentah asam, atau minyak yang diproses secara rekayasa oleh banyak kilang minyak AS, akan dikirim dengan kecepatan 1,5 juta barel per bulan mulai Februari hingga Mei tahun depan ke lokasi Bayou Choctaw di Louisiana.
Setelah itu, departemen hanya memiliki cukup uang dalam dananya untuk pembelian SPR untuk membeli sekitar 2 juta barel lagi dengan harga sekitar 75 dolar AS per barel. Untuk terus mengisi SPR setelah itu, departemen harus meminta lebih banyak uang kepada Kongres dan/atau membujuknya untuk membatalkan penjualan yang diamanatkan oleh Kongres mendatang.
Pembelian terbaru merupakan bagian dari upaya untuk mengisi kembali persediaan setelah Presiden Joe Biden memerintahkan penjualan terbesar yang pernah ada dari cadangan pada tahun 2022 sebesar 180 juta barel dalam upaya untuk mengendalikan harga bahan bakar setelah invasi Rusia ke Ukraina.
BERITA TERKAIT: