Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2024 diperkirakan mencapai 215,9 atau secara tahunan tumbuh 5,8 persen (yoy).
Menurut Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Selasa (10/9), meningkatnya penjualan eceran ini didorong oleh mayoritas kelompok, tertinggi pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, diikuti Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Subkelompok Sandang.
Sementara secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan meningkat 1,6 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sempst terkontraksi 7,2 persen.
Dikatakan Erwin, kinerja penjualan eceran yang meningkat terutama terjadi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya
"Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan saat event HUT RI didukung penerapan strategi potongan harga oleh retailer,"katanya.
Selain itu, dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Oktober 2024 dan Januari 2025 diprakirakan meningkat.
Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2024 dan Januari 2025 yang tercatat masing-masing sebesar 141,3 dan 166,7, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 134,5 dan 161,0 sejalan dengan pola historis 3 tahun terakhir.
BERITA TERKAIT: