Teknologi AI akan diimplementasikan pada chatbot OCA Indonesia yang diberi nama OCA Automated Interaction (OCA AI). Teknologi mutakhir di OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis, sehingga dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam membalas pesan atau menangani keluhan secara manual.
Hadirnya Chatbot AI pada OCA dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha dalam mengefisienkan pemanfaatan karyawan. Dengan begitu, pelaku usaha bisa lebih fokus menempatkan karyawannya untuk menangani hal-hal yang sifatnya lebih strategis dan mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan maupun lembaga yang menggunakan OCA Indonesia.
Kehadiran OCA AI juga akan membantu pelaku usaha dalam mengembangkan chatbot-nya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Berkat dukungan omnichannel yang lengkap, OCA AI memudahkan pengguna mengimplementasikan chatbot di berbagai channel komunikasi.
Melalui cara ini, perusahaan dapat lebih meningkatkan layanan pelanggan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Selain itu, OCA AI juga dapat digunakan untuk mengotomatisasikan komunikasi di banyak industri, salah satunya bagi dunia pendidikan.
“Kami di Telkom selalu berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik melalui produk dan layanan digital kami. Seperti penyematan AI pada chatbot OCA yang kami namakan OCA AI. Nantinya OCA AI dapat digunakan untuk mengefisiensikan alur kerja perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi,” ucap EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (8/9).
Chatbot AI milik OCA mudahkan Civitas Akademika ITS tangani berbagai permintaan dan keluhan. Keunggulan chatbot AI yang dibangun OCA Indonesia telah dirasakan manfaatnya oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Penggunaan sistem chatbot OCA merevolusi proses komunikasi ITS secara signifikan dengan mengusung otomatisasi. Kini chatbot OCA sudah mampu menangani berbagai keluhan, permintaan, dan pertanyaan yang diajukan oleh civitas academica ITS.
Terlebih ketika OCA AI yang didukung dengan kemampuan generative AI rampung dikembangkan, chatbot yang ada di OCA Indonesia akan semakin pintar dan semakin memudahkan penggunanya.
Sebelumnya, civitas akademika ITS harus secara manual mengajukan pertanyaan melalui web dan harus memilih unit yang dituju secara benar. Cara ini sering kali mengalami kendala, karena terkadang pengguna salah memilih unit yang dituju sehingga proses penanganan dari permasalahan yang diajukan memakan waktu lama, atau bahkan tidak terproses sama sekali.
Setelah menggunakan chatbot OCA yang dihubungkan dengan aplikasi WhatsApp, kini setiap pertanyaan umum sudah dikategorikan sehingga mahasiswa, dosen, tenaga pendidik dapat memilih sesuai kategori pertanyaan. Contohnya mahasiswa baru jenjang S1 (sarjana) akan memiliki pilihan pertanyaan yang berbeda dengan mahasiswa jenjang S2 (pascasarjana).
Layanan chatbot OCA menghilangkan kebingungan yang sebelumnya terjadi dalam proses komunikasi
di ITS dan mampu membalas keluhan lebih optimal. Setelah nanti OCA AI resmi diluncurkan, chatbot OCA mampu belajar mandiri dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa perlu mengatur kategorisasinya.
Dengan memanfaatkan layanan chatbot OCA, pihak ITS bisa mengirimkan hingga 30 ribu pesan ke mahasiswa baru setiap tahunnya. Berkat teknologi yang ada di OCA Indonesia, ITS dapat memperbarui dan meningkatkan kualitas komunikasi kampus dengan mahasiswa, orang tua, dan alumni melalui chatbot yang telah diotomatisasi.
“Chatbot OCA terbukti memudahkan dan membantu tim service desk kami dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, alumni, hingga pihak-pihak di luar kampus dengan efisien dan cepat,” kata Kepala Seksi Hubungan Pelanggan dan Perencanaan Bisnis ITS Dini Adni Navastara.
Langkah OCA Indonesia menyematkan AI pada layanan chatbot miliknya, menjadi upaya nyata OCA Indonesia untuk terus mendorong inovasi dalam solusi digital untuk membantu pengguna mengoptimalkan kinerjanya. Implementasi OCA Indonesia terbukti memainkan peran penting dalam mengelola dan merampingkan proses komunikasi digital di ITS.
Berkat OCA Indonesia, komunikasi digital ITS lebih responsif, efisien, dan tepat waktu, terhadap pertanyaan dari civitas academica, termasuk penyebaran informasi yang lebih efektif. Tidak hanya OCA Indonesia, Leap Telkom Digital juga memayungi beragam produk dan layanan digital unggulan Telkom lainnya, sebagai solusi dari berbagai permasalahan di semua sektor.
BERITA TERKAIT: