Manajemen PJAA mengatakan, Perseroan mengantongi dana taktis tersebut sebesar Rp100 miliar.
”Setoran dividen interim tahun buku 2024 dari Taman Impian Jaya Ancol telah kami terima pada pada Jumat, 30 Agustus 2024,” tegas Daniel Nainggolan, Direktur Pembangunan Jaya Ancol, dikutip Selasa (3/9).
Daniel menambahkan perolehan dividen interim ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PJAA serta informasi ini guna memenuhi regulasi OJK dalam POJK 42/POJK.04/2020.
Pendapatan usaha Rp567,95 miliar, susut 1,84 persen dari edisi sama tahun lalu Rp578,62 miliar.
Beban pokok pendapatan Rp19,85 miliar, naik tipis dari Rp17,57 miliar. Beban langsung Rp273,41 miliar, bengkak dari Rp251,94 miliar. Beban pokok pendapatan dan beban langsung Rp293,26 miliar, naik dari Rp269,51 miliar.
BERITA TERKAIT: