Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Lutfi Rauf Ingin Produk Perikanan Sultra Masuk Lebih Luas ke Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 07 Agustus 2024, 15:46 WIB
Dubes Lutfi Rauf Ingin Produk Perikanan Sultra Masuk Lebih Luas ke Mesir
Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf melakukan pertemuan dengan pelaku usaha produk hasil pertanian dan perikanan di Sulawesi Tenggara/Ist
rmol news logo Sektor perikanan dan kelautan di Sulawesi Tenggara telah menjadi komoditas yang rutin diekspor ke luar negeri. Mulai dari ikan kakap, tuna, gurita, udang, hingga kepiting bakau.

Kekayaan alam Sulawesi Tenggara ini pun diharapkan bisa masuk ke pasar luar negeri yang lebih luas, termasuk bisa diekspor ke Mesir. Selain perikanan, Sulawesi Tenggara juga punya produk mete, lada, pala, biji kopi, dan briket arang batok kelapa kualitas bagus.

"Kami harap akses pasar bisa diperluas untuk produk Sultra masuk ke pasar Mesir," kata Plt Kadis Perindag Sulawesi Tenggara, Muhammad Fitrah Arsyad, Rabu (7/8).

Di sisi lain, Dutabesar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf menyebut, saat ini Mesir telah mengimpor lebih dari 80 persen kebutuhan produk pangan dari dunia. Bahkan produk Indonesia mendominasi pasar Mesir hingga 1,85 persen.

Peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Mesir dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pembebasan bea masuk biji kopi, minyak sawit dan turunannya, bea masuk 2 persen untuk seluruh produk rempah-rempah, dan 5 persen untuk produk perikanan dan hasil laut.

"Keringanan tarif ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memberi akses pasar produk Indonesia khususnya Sultra masuk ke pasar Mesir," jelas Dubes Lutfi.

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo, M Syahran Bhakti S menyebut, Mesir sejauh ini tidak banyak memberi syarat standardisasi untuk produk perikanan dan hasil laut. Maka dari itu, diharapkan produk Sultra bisa lebih luas masuk pasar Mesir.

"Dokumen yang diminta pun standar, seperti sertifikat kesehatan produk, surat keterangan asal, invoice, packing list dan bill of lading," demikian kata M Syahran. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA