Begitu juga kepada tiga saham perusahaan yang belakangan meroket diterpa isu akan diakuisisi.
Ketiga saham itu adalah PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW), PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM).
"Tentu akan dilakukan analisis close monitoring terhadap saham-saham tersebut. Keterbukaan informasi atas fakta material menjadi salah satu pertimbangan penting dalam melakukan analisis untuk transaksi," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dikutip Selasa (6/8).
Keterbukaan informasi, kata Inarno, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan harga saham, termasuk untuk ketiga perusahaan tersebut.
OJK juga terus memantau kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan transaksi pada periode sebelum keterbukaan informasi diumumkan.
"Jadi, OJK menelusuri apakah ada pihak yang melakukan transaksi, memanfaatkan informasi yang belum diumumkan," katanya.
Sebelumnya, OJK melakukan penghentian perdagangan terhadap ketiga saham tersebut karena terjadi kenaikan harga saham yang signifikan.
Saham FORU dan KARW mengalami lonjakan yang signifikan karena dikabarkan akan diakuisisi oleh emiten atau perusahaan lain.
BERITA TERKAIT: