Keputusan membagikan dividen ini menunjukkan sejumlah emiten tersebut mampu mempertahankan kinerja keuangannya di tengah melesunya industri tekstil dan garmen di dalam negeri akibat melemahnya penjualan yang menyebabkan PHK massal.
Namun, beberapa perusahaan seperti PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) dilaporkan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp2,5 miliar atau Rp0,34 per saham.
Emiten penyedia kain, seragam, dan fesyen itu tercatat masih membukukan laba bersih sebesar Rp11,47 miliar. Angka tersebut melonjak dari periode 2022 yang sebesar Rp4,46 miliar.
Selanjutnya, PT Ever Shine Textile Industry Tbk (ESTI) yang akan mencairkan dividen sebesar Rp2,01 miliar atau dengan Rp1 per saham.
Adapun perseroan ini tercatat mencetak laba bersih sebesar 1,30 juta Dolar AS (Rp21 miliar) pada 2023 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 66,32 ribu Dolar AS (Rp1 miliar).
Selain itu, PT Trisula International Tbk (TRIS) yang mencetak laba bersih sebesar Rp68,17 miliar pada tahun lalu dibanding Rp64,52 miliar pada 2022. Perseroan ini diketahui juga akan menebar dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp11,65 miliar atau Rp3,73 per saham.
Kemudian PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) yang membagikan dividen tunai tahun buku 2023 dengan total senilai Rp86,90 miliar atau Rp20,90 per saham.
Pembagian dividen itu dilakukan usai perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp434,53 miliar di sepanjang 2023 atau meningkat dari Rp313,64 miliar pada tahun sebelumnya.
Terakhir, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) yang telah membukukan laba bersih Rp46,97 miliar pada 2023.
Meski realisasi laba tersebut turun dari Rp72,94 miliar pada 2022, namun perseroan tetap memutuskan membagikan dividen sebesar Rp14,05 miliar atau Rp16,15 per saham.
Sejumlah emiten tekstil dan garmen yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat masih akan membagikan dividennya kepada para pemegang saham. 
BERITA TERKAIT: