Dalam kesempatan itu, para peserta diajak mengenal lebih dekat dengan penyu dan program konservasi yang dijalankan oleh Pertamina berkolaborasi dengan TCEC.
"Program konservasi penyu di TCEC merupakan upaya Pertamina melalui program Pertamina Hijau untuk menjaga keanekaragaman hayati," ujar VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5).
Fajriyah menambahkan, melalui program kolaborasi bersama masyarakat ini, telah melindungi 44 spesies penyu dan membantu penetasan serta melepas liarkan sebanyak 9,277 ke alam bebas.
"Selain itu, hadirnya TCEC dapat meningkatkan kepedulian bagi masyarakat dan komunitas yang terkait dengan penyelamatan Penyu yang juga masuk ke dalam hewan yang dilindungi oleh Indonesia dan dunia," tuturnya.
Hadirnya para delegasi ASCOPE, Fajriyah berharap agar Pusat Edukasi dan Konservasi Penyu bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.
"Melalui kunjungan tersebut, TCEC bisa menjadi contoh terdepan tentang bagaimana Pertamina berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan, terutama dalam penyelamatan hewan-hewan yang terancam punah," tutur Fajriyah.
Dalam kegiatan yang sama, para delegasi diajak melepas tukik (anak penyu) di Pantai Kelan untuk kembali ke habitat aslinya.
"Kegiatan hari ini sangat mengesankan, ini adalah hal pertama kali dalam hidup saya melihat penyu dari dekat, apalagi ada pelepasan tukik," ungkap Nawa delegasi dari Petronas.
BERITA TERKAIT: