Ketiga anggota grup itu adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS).
Antam dan Bukit Asam bahkan secara konsisten membayar dividen kepada pemegang saham. Hanya PT Timah yang memilih tidak membagikan.
Sebagaimana keterangan resmi dari MIND ID pada Selasa (14/5), nilai penjualan bersih PT Antam selama 2023 mencapai Rp41,05 triliun, dengan laba bersih Rp3,08 triliun dan didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perusahaan.
Sedangkan Bukit Asam memiliki pendapatan Rp38,5 triliun dan laba bersih Rp6,1 triliun. Dari total laba tersebut, sebanyak 75 persen laba bersih atau Rp4,6 triliun disetujui sebagai dividen.
Sementara PT Timah mencatat pendapatan Rp8,4 triliun. Mereka berkomitmen memperkuat kinerja operasional bisnis guna memberikan pendapatan yang optimal bagi seluruh shareholder.
Bagi Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, pengumuman ini merupakan bukti komitmen untuk memberikan nilai tambah pada industri pertambangan mineral Indonesia.
"Kami bersyukur perolehan kinerja Tahun Buku 2023 memiliki tren positif, sehingga mampu mendukung penciptaan nilai tambah,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: