Direktur Operasi dan Pemasaran PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Broer Rizal, dalam pernyataannya mengatakan bahwa kenaikan itu di antaranya terjadi di wilayah Jabodetabek, Bandung, hingga Yogyakarta.
"Baik di wilayah Jabodetabek, kemudian wilayah 1 Merak, kemudian wilayah 2 Bandung, wilayah 6 Yogyakarta, dan wilayah 8 Surabaya, selama 22 hari masa angkutan posko KCI sudah mengangkut total 20.964.000 penumpang," ujar Broer, dikutip Rabu (24/4).
Adapun dalam periode tersebut, ia menyebut total pengguna KRL Jabodetabek telah mencapai 17.896.165 orang, sementara KRL Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) mencapai 152.001 orang.
"Dengan volume tertinggi Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.041.750 orang, sedangkan Commuter Line Basoetta sebanyak 11.287 orang pada 1 April sampai dengan 5 April 2024," tuturnya.
Menanggapi lonjakan penumpang yang terjadi di tahun ini, pihak KAI mencatat bahwa penumpang KRL telah kembali menyentuh angka 1 juta, setelah transportasi itu sebelumnya terpantau sepi selama hari libur.
"Artinya, penumpang KRL juga sudah menyentuh kembali angka 1 juta ketika masa angkutan Lebaran kemarin. Padahal biasanya karakteristik penumpang KRL di hari libur biasanya sangat sepi," sambung Broer.
Selain itu, kata Broer, terdapat lima stasiun dengan pengguna tertinggi masa posko Angkutan Lebaran 2024, yaitu Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, Citayam, Bekasi dan Depok Baru.
Sementara volume pengguna di stasiun-stasiun transit pada masa angkutan Lebaran 2024 juga dilaporkan mencapai 8.315.250 orang.
"Jadi di stasiun-stasiun tempat integrasi itu ternyata penumpangnya juga tidak kalah meriah di masa angkutan Lebaran kemarin," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: